Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bank Soal Latihan Himpunan Matematika

Defenisi Himpunan

Ringkasan Materi Himpunan:
● Pengertian Himpunan
● Defenisi Himpunan
● Jenis-Jenis Himpunan

Rangkuman Materi Himpunan Matematika/*Baca Lebih Lengkap* 


Pengertian Himpunan
Himpunan adalah kumpulan obyek-obyek yang didefenisikan dengan jelas. obyek-obyek pembentuk himpunan disebut anggota atau elemen himpunan. Himpunan biasanya dinyatakan dengan huruf besar A, B, C, H, K dan sebagainya. Untuk menyatakan suatu himpunan digunakan simbol “{….}” atau biasa dikenal dengan symbol kurung kurawal. Sementara itu untuk melambangkan anggota himpunan biasanya menggunakan huruf kecil a, b, c, x, y dan sebagainya. Perlu diperhatikan bahwa penulisan anggota dalam suatu himpunan hanya sekali saja Jadi tidak boleh kita menuliskan himpunan sebagai {1,a,b,8,b}. Demikian pula kita tidak boleh menyatakan himpunan sebagai {bunga, kambing, sapi, kerbau, sapi, tumbuhan}. Untuk menyatakan anggota suatu himpunan digunakan lambang “ ” (baca: anggota) sedangkan untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan digunakan lambing “ ” (baca: bukan anggota).


Defenisi Himpunan
Untuk mendefinisikan himpunan digunakan 4 cara, yaitu :
1
Contoh:
'- A = {a,e,i,o,u}
'- B = {2,3,5,7,11,13,17,19}
2
Contoh:
Perhatikan himpunan pada contoh 1 di atas dan bandingkan dengan
pendefinisian di bawah ini
'- A = Himpunan vokal dalam abjad latin
'- B = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 20
3
Contoh:
'- P = {0,2,4,8,10,…,48}
'- Q = {1,3,5,7,9,11,13,15,…}
Awas dalam kasus: R = { 2,3,5,7,…,19}. Penulisan himpunan seperti ini bukan merupakan well-defined karena memunculkan ambigu, yaitu R dapat diartikan sebagai himpunan bilangan ganjil yang lebih besar dari 1 dan kurang dari 20. Sementara itu R dapat diartikan pula sebagai himpunan bilangan prima yang kurang dari 20. Oleh karena itu pendefinisian himpunan dengan menyatakan pola seperti ini harus sangat hati-hati agar tidak menimbulkan tafsiran lain.
4
Contoh:
'- P = {x | x himpunan bilangan asli antara 7 dan 15} (Maksudnya P = {8,9,10,11,12,13,14})
'- Q = { t | t biangan asli} (Maksudnya Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…}
'- R = { s | s2-1=0, s bilangan real} (Maksudnya R = {-1,1})


Jenis-Jenis Himpunan
Jenis-Jenis Himpunan terbagi atas empat bagian:
i). Himpunan Semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang mengandung yang mengandung semua anggota himpunan yang sedang bicarakan. himpunan semesta umumnya dinyatakan dengan S. Anggota himpunan semesta dapat terhingga atau tak terhingga.
misalnya A = {0, 1, 3, 5, 6} dan B = { 2, 4, 6, 8}. tentukan himpunan semesta yang mungkin..?
penyelesaian:
maka himpunan semesta S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}.
ii). Himpunan Kosong
Himpunan Kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. himpunan dinotasikan dengan { } atau Ø.
contoh pernyataan yang merupakan himpunan kosong:
'- himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi dua
iii). Himpunan Terhingga
himpunan terhingga adalah himpunan yang banyak anggotanya terhingga.
contoh himpunan terhingga:
- A = {2,3,5}
- B = {xǀ x bilangan asli yang lebih kecil dari 10}
- C = {xǀ x bilangan cacah yang lebih kecil atau sama dengan 20}
iv). Himpunan Tak Terhingga
himpunan tak terhingga adalah himpunan yang banyak anggotanya tidak terhingga.
contoh himpunan tak terhingga:
- A = { 1, 2, 3, .......}
- B = {xǀ x bilangan asli}
- C = {xǀ x bilangan cacah}


HIMPUNAN KOSONG
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Dilambangkan dengan “ ” atau { }
Contoh:
- {x | x2 < 0, x bilangan real}


HIMPUNAN BAGIAN
Diberikan himpunan A dan B. Jika setiap anggota A merupakan anggota B maka dikatakan A merupakan himpunan bagian (subset) dari B atau dikatakan B memuat A dan dilambangkan dengan A B. Jadi A B jika dan hanya jika x A, x B Jika ada anggota dari A yang bukan merupakan anggota B maka A bukan bukan himpunan bagian dari B, dilambangkan dengan A B.
Contoh:
A = {1,3,5} dan B = {0,1,2,3,4,5,6}. Maka A B.
C = {1,9} dan B = {0,1,2,3,4,5,6}. Maka C B, karena ada anggota dari C yang bukan merupakan anggota B, yaitu 9. (Pengertian “ada” berarti terdapat satu anggota C yang bukan merupakan anggota B, sudah cukup)
Suatu himpunan pasti merupakan subset dirinya sendiri. Jadi H H.
Bukti:
Ambil sebarang h H, maka jelas h H. Jadi H H.
Bukti:
Kalimat “x A x B” pada pengertian himpunan bagian (lihat definisi di
atas), selalu bernilai benar jika diambil A = dan untuk sebarang himpunan B. Hal ini disebabkan syarat cukupnya selalu tidak terpenuhi. Sama saja dengan kita mengatakan “jika bulan bisa ngomong, maka dia tak akan bohong”. Kalimat ini selalu bernilai benar karena syarat cukupnya yaitu “bulan bisa ngomong” selalu tidak terpenuhi.
Jika anggota himpunan A ada sebanyak n, maka banyaknya himpunan bagian dari A adalah HB = 2n
contoh: jika A = {a,b,c}
maka himpunan bagian dari A adalah :
{a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c} dan f
seluruhnya ada 2³ = 8

Sifat-Sifat Operasi Himpunan

Sifat-Sifat Operasi Himpunan terbagi atas 5 bagian yaitu:
● Komplemen Himpunan
● Irisan Himpunan
● Gabungan Himpunan
● Selisih Himpunan
Sifat-Sifat Operasi Himpunan/* Baca Lebih Lengkap* 
Sifat-Sifat Operasi Himpunan

sebelumnya kita sudah membahas apa itu himpunan dan bagaimana cara menentukan diagram venn matematika. sekarang kita akan membahas tuntas mengenai sifat-sifat operasi himpunan. secara umum sifat-sifat operasi himpunan terbagi atas beberapa bagian yaitu:

A. Komplemen Himpunan

komplemen himpunan adalah komplemen dari A (ditulis Ac atau A') adalah himpunan yang anggota-anggotanya bukan anggota A tetapi termasuk himpunan semesta. Dengan notasi, komplemen suatu himpunan dapat dinyatakan sebagai berikut. Misal terdapat himpunan A dan himpunan semestanya S. Maka komplemen dari A, atau A’, adalah: A = {x : x ϵ S dan x ∉ A}. perhatikan contoh soal dibawah ini:

soal 1
misalnya himpunan S adalah bilangan cacah yang kurang dari 11. dan himpunan A merupakan bilangan ganjil yang kurang dari 11. tentukanlah himpunan komplemen dari A (ditulis Ac atau A')..?
a. {0, 2, 4, 6, 8, 10}
b. {1, 2, 4, 6, 8, 9}
c. {0, 3, 4, 6, 8, 10}
d. {2, 4, 6, 8, 10}
e. {0, 2, 4, 6, 8}
penyelesaian:
n(S) = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
n(A) = {1, 3, 5, 7, 9} 
n(Ac) = {0, 2, 4, 6, 8, 10}
maka untuk menentukan komplemen dari A (ditulis Ac atau A') artinya himpunan komplemen dari A bukan merupakan elemen-elemen dari A

soal 2
misalnya himpunan S = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k}, himpunan A = {e, f, g, h} dan himpunan B = {a, b, c, i, j, k} maka tentukan Ac dan Bc ..?
penyelesaian:
S = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k}
A = {e, f, g, h}
B = {a, b, c, i, j, k}
maka Ac dan Bc
Ac ={a, b, c, d, i, j, k}
Bc ={d, e, f, g, h}


B. Irisan Himpunan

irisan atau interaksi dari dua himpunan misalnya dari A dan B disimbolkan dalam bentuk (A ∩ B) artinya himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota A sekaligus Anggota B.

sifat-Sifat irisan himpunan:

Sifat komutatif pada operasi himpunan:  A ∩ B  = B ∩ A

A ∩ S = A

A ∩ S = Ø

soal 1
jika himpunan semesta S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, A = {2, 4, 6, 7, 10}, B = {1, 2, 3, 4, 5, 6)  buktikan bahwa: A ∩ B  = B ∩ A
penyelesaian:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
A = {2, 4, 6, 7, 10}
B = {1, 2, 3, 4, 5, 6)
A ∩ B = { 2, 4, 6}
B ∩ A = { 2, 4, 6}
terbukti bahwa: A ∩ B  = B ∩ A

soal 2
misalnya himpunan S = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k}, himpunan A = {a, h, i, j, k} buktikan bahwa  A ∩ S = A..?
penyelesaian:
S = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k}
A = {a, h, i, j, k}
maka :
A ∩ S  = {a, h, i, j, k}
terbukti bahwa A ∩ S = A.


C. Gabungan Himpunan
gabungan dua himpunan pada diagram venn misalnya himpunan A gabungan Himpunan B dinotasikan dalam bentuk (A U B) adalah gabungan himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota A atau anggota B.

sifat-Sifat Gabungan himpunan:
- A U B = B U A
- A U S = S
- A U S = Ø
- A U (B ∩ C ) = (A U B) ∩ (A U C)
- A ∩ (B U C) = (A ∩ B) U (A ∩ C)
- (A ∩ B)ᶜ = Aᶜ U Bᶜ
- (A U B)ᶜ = Aᶜ ∩ Bᶜ
- n(A U B) = n(A) + n(B) - n(A ∩ B)
- n(A U B U C) = n(A) + n(B) + n(C) - n(A ∩ B) - n(A ∩ C) - n(B ∩ C) + n(A ∩ B ∩ C)

soal 1
jika himpunan semesta S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, A = {2, 4, 6, 7, 10}, B = {1, 2, 3, 4, 5, 6)  buktikan bahwa: A U B  = B U A.
penyelesaian:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
A = {2, 4, 6, 7, 10}
B = {1, 2, 3, 4, 5, 6)
A U B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10}
B U A = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10}
terbukti bahwa: A U B  = B U A

soal 2
misalnya himpunan S = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k}, himpunan A = {a, h, i, j, k} buktikan bahwa  A U S = S..?
penyelesaian:
S = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k}
A = {a, h, i, j, k}
maka :
A U S  = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k}
terbukti bahwa A U S = S.

soal 3
misalnya himpunan A = {1, 2, 3, 4, 5}, B = {1,3, 5, 7, 9}, dan C = {6, 7, 8, 9} buktikan bahwa: A U (B ∩ C ) = (A U B) ∩ (A U C)
penyelesian:
A = {1, 2, 3, 4, 5}

B = {1,3, 5, 7, 9}

C = {6, 7, 8, 9}

Tahap I selesaikan dulu A U (B ∩ C ) ....?

A = {1, 2, 3, 4, 5}

B ∩ C = {7, 9}

A U (B ∩ C ) = {1, 2, 3, 4, 5, 7, 9}

Tahap II selesaikan dulu (A U B) ∩ (A U C) ...?

(A U B) = {1, 2, 3, 4, 5, 7, 9}

(A U C) = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}

(A U B) ∩ (A U C) ={1, 2, 3, 4, 5, 7, 9}

kesimpulan bahwa terbukti: A U (B ∩ C ) = (A U B) ∩ (A U C) 

soal 4
jika himpunan semesta S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, A = {2, 4, 6, 7, 10}, B = {1, 2, 3, 4, 5, 6)  buktikan bahwa: (A ∩ B)c = Ac U Bc.
penyelesaian:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
A = {2, 4, 6, 7, 10}
B = {1, 2, 3, 4, 5, 6)
tahap I tentukan (A ∩ B)c
 B = {2, 4, 6}
(A ∩ B)c = {1, 3, 5, 7, 8, 9, 10}
tahap II tentukan A
A= {1, 3, 5, 8, 9}
B= {7, 8, 9, 10}
Ac U Bc = {1, 3, 5, 7, 8, 9, 10}
terbukti bahwa: (A ∩ B)c = Ac U Bc.

D. Selisih Himpunan

selisih atau pengurangan A dengan B (ditulis A - B) adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota A tetapi bukan anggota B.

soal 1
jika himpunan semesta A = {4, 5, 6, 7, 8, 9}, B = {4, 5, 6)  tentukan  A - B.
a. {0, 2, 4, 6, 8, 10}
b. {2, 4, 6, 8, 9}
c. {3, 4, 6, 8, 10}
d. {7, 8, 9}
e. {0, 2, 4, 6, 8}
penyelesaian:
A = {4, 5, 6, 7, 8, 9}
B = {4, 5, 6)
A - B = {7, 8, 9}

Diagram Venn

Diagram Venn adalah suatu gambar untuk menyatakan dengan gambar sebuah himpunan atau beberapa himpunan yang saling berhubungan.
Diagram Venn /* Baca Lebih Lengkap*

Langkah - langkah membuat diagram Venn :
1. Himpunan semesta ( S ) digambarkan dengan sebuah persegi panjang dan notasi S ditulis pada pojok kiri atas.
2. Setiap himpunan yang termuat di dalam himpunan semesta digambarkan dengan kurva tertutup ( seperti lingkaran ) dan nama himpunannya di tulis di dekat kurva tersebut.
3. Anggota - anggotanya di tunjukan dengan noktah, dannama anggotanya di tulis di dekat noktah tersebut.

Penerapan Soal Cerita Dalam Kehidupan Kita Sehari-Hari

Soal Cerita Himpunan|*Kunci Jawaban*

1. dalam kegiatan kerja bakti, 20 orang membawa cangkul, 40 orang membawa arit, 10 orang membawa cangkul dan arit. jika banyaknya orang yang tidak membawa keduanya 15 orang maka banyaknya orang yang mengikuti kerja bakti adalah ...
a. 55 orang
b. 65 orang
c. 70 orang
d. 75 orang
e. 85 orang

2. dalam kegiatan pramuka, sebanyak 50 siswa membawa tongkat dan 65 siswa membawa tali. jika banyaknya peserta adalah 90 dan tidak ada yang tidak membawa salah satu dari keduanya, maka banyaknya peserta yang membawa tongkat dan tali.
a. 25 peserta
b. 26 peserta
c. 30 peserta
d. 35 peserta
e. 38 peserta

3. dalam suatu kelas terdapat 60 siswa. banyaknya yang gemar sepakbola ada 40 siswa, yang gemar bulu tangkis ada 29 siswa. jika yang gemar keduanya ada 23 siswa maka banyaknya siswa yang tidak gemar keduanya adalah ...
a. 10
b. 14
c. 16
d. 18
e. 20

4. dari angket yang dilaksanakan pada suatu kelas yang terdiri atas 50 siswa diperoleh data sebagai berikut:
- 20 orang siswa senang bermain bola basket.
- 30 orang siswa senang bermain voli, dan
- 10 orang tidak senang bermain keduanya.
banyaknya siswa yang senang bermain keduanya adalah ...
a. 0
b. 5
c. 10
d. 15
e. 20

5. dari seratus anak, 39 diantaranya gemar olahraga. diantara penggemar olahraga ini 11 orang anak juga gemar bermain musik. jika ternyata 32 orang anak tidak gemar olahraga maupun musik, maka banyak penggemar musik diantara 100 anak adalah ..
a. 11
b. 28
c. 29
d. 39
e. 40

6. jika dari 50 orang peserta pengikut tes masuk suatu perguruan tinggi ada 35 orang lulus Matematika, 20 orang lulus Fisika, 10 orang lulus Fisika dan Matematika, maka banyak peserta yang tidak lulus kedua mata pelajaran itu adalah ..
a. tidak ada
b. 5 orang
c. 10 orang
d. 15 orang
e. 20 orang

Bank Soal Latihan Himpunan Matematika



1. Diketahui: A = {m, a, d, i, u, n} dan B = {m, a, n, a, d, o}
Diagram Venn dari kedua himpunan di atas adalah …


penyelesaian:
A = {m, a, d, i, u, n}
B = {m, a, n, a, d, o}
A ∩ B = {m, d, a, n}
kunci C.


2. Jika P = bilangan prima yang kurang dari 18
Q = bilangan ganjil antara 3 dan 13
Maka semua anggota himpunan P ∩ Q adalah …
A. {5, 7, 11}
B. {5, 7, 13}
C. {3, 5, 7, 11}
D. {5, 7, 11, 13}


penyelesaian:
P = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17}
Q = {5, 7, 9, 11}
P ∩ Q = {5, 7, 11}


3. Jika K = {b, u, n, g, a}, maka banyaknya himpunan bagian dari K yang mempunyai 4 anggota ada …
A. 4
B. 3
C. 5
D. 6


penyelesaian:
himpunan bagian dari K yang mempunyai 4 = {{b, u, n, g}, {b, u, n, a}, {u, n, g, a}}


4. Ditentukan : S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, A = {3, 4, 5} dan B = {4, 5, 6, 7}. Komplemen dari A ∪ B adalah …
A. {1, 2, 3, 6, 7, 8}
B. {3, 4, 5, 6, 7}
C. {2, 3, 6, 7}
D. {1, 2, 8}


penyelesaian:
A ∪ B = {3, 4, 5, 6, 7}
Komplemen dari A ∪ B = {1, 2, 8}


5. Ditentukan A = {v, o, k, a, l} ; B = {a, i, u, e, o} Diagram yang menyatakan hal tersebut di atas adalah …


penyelesaian:
A = {v, o, k, a, l}
B = {a, i, u, e, o}
A ∩ B = {a, o}
kunci : B


6. Jika A = {p, m} dan B = {5, 7, 8}. Maka himpunan pasangan berurutan dari A × B adalah …
A. { (5, p), (5, m), (7, 8), (7, m), (8, p), (8, m) }
B. { (p, 5), (m, 5), (p, 7), (m, 7), (p, 8), (m, 8) }
C. { (5, p), (7, p), (8, p), (m, 5), (m, 7), (m, 8) }
D. { (m, 5), (m, 7), (m, 8), (5, p), (7, p), (8, p) }


penyelesaian:
A = {p, m}
B = {5, 7, 8}
A × B = {(p, 5), (m, 5), (p, 7), (m, 7), (p, 8), (m, 8)}


7. Diantara himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong adalah …
A. {bilangan cacah antara 19 dan 20}
B. {bilangan genap yang habis dibagi bilangan ganjil}
C. {bilangan kelipatan 3 yang bukan kelipatan 6}
D. {bilangan prima yang genap}


penyelesaian:
kunci A


8. Diketahui : S = {a, b, c, d, e, f, g, h} , A = {a, b, c}, B = {c, d, e}. Maka komplemen (A ∪ B) adalah …
A. {f, g, h}
B. {a, b, d, e}
C. {a, b, c, d, e}
D. {a. b, c, d, e, f, g, h}


penyelesaian:
A = {a, b, c}
B = {c, d, e}
A ∪ B = {a, b, c, d, e}
komplemen (A ∪ B) = {f, g, h}


9. Himpunan penyelesaian dari 2x – 3 ≤ 7, x ∈ R (bilangan cacah), adalah …
A. {0, 1, 2}
B. {0, 1, 2, 3, 4}
C. {0, 1, 2, 3, 4, 5}
D. {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}


penyelesaian:
2x – 3 ≤ 7
2x ≤ 7 + 3
2x ≤ 10
x ≤ 5
x ∈ R (bilangan cacah) = {0, 1, 2, 3, 4, 5}


10. Jika A = {a, b, c, d, e} maka banyak himpunan bagian dari A adalah …
A. 128
B. 64
C. 32
D. 12


penyelesaian:
A = {a, b, c, d, e}
n = 5
himpunan bagian dari A = $2^n$
himpunan bagian dari A = $2^5$
himpunan bagian dari A = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32


11. Jika P = {1, 2, 3, 4}, Q = {3, 4, 5, 6} dan R = {4, 5, 6, 7} maka P ∩ Q ∩ R adalah …
A. ∅
B. {4}
C. {3, 4}
D. {4, 5, 6}


penyelesaian:
P = {1, 2, 3, 4},
Q = {3, 4, 5, 6} dan
R = {4, 5, 6, 7}
P ∩ Q ∩ R = {1, 2, 3, 4} ∩ {3, 4, 5, 6} ∩ {4, 5, 6, 7}
P ∩ Q ∩ R = {4}


12. Himpunan kelipatan persekutuan dari 3 dan 6 yang kurang dari 30 adalah …
A. {0, 6, 18, 24}
B. {0, 6, 18, 24, 28}
C. {0, 6, 12, 24}
D. {0, 6, 12, 18, 24}


penyelesaian:
kelipatan 3 = {3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27}
kelipatan 6 = {6, 12, 18, 24}


13. Diketahui himpunan P = {bilangan prima kurang dari 13}. Banyak himpunan bagian dari P adalah …
A. 5
B. 10
C. 25
D. 32


penyelesaian:
P = {bilangan prima kurang dari 13}
P = {2, 3, 5, 7, 11}
n = 5
himpunan bagian dari P = $2^n$
himpunan bagian dari P = $2^5$
himpunan bagian dari P = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32


14. Dari diagram Venn di bawah, komplemen ( P ∩ Q ) adalah …


A. {15}
B. {14, 15}
C. {11, 12, 13, 17, 18, 19}
D. {11, 12, 13, 16, 17, 18, 19}


penyelesaian:
P = {12, 14, 15, 18}
Q = {11, 13, 14, 15, 17, 19}
P ∩ Q = {14, 15}


15. Ditentukan :
A = {p, e, n, s, i, l}
B = { l, e, m, a, r, i}
C = {m, e, j, a}
D = {b, a, n, g, k, u}
E = {t, a, h, u}
Di antara himpunan-himpunan di atas yang saling lepas adalah …
A. B dan C
B. A dan E
C. D dan E
D. B dan D


penyelesaian: E
A = {p, e, n, s, i, l}
E = {t, a, h, u}
A dan E saling lepas


16. Dalam suatu kelas terdapat 46 siswa, ada 33 siswa senang pelajaran matematika, 27 siswa senang bahasa Inggris dan 12 siswa yang tidak senang pelajaran matematika atau bahasa Inggris. Banyaknya siswa yang senang pelajaran Matematika dan bahasa Inggris adalah …
A. 7 siswa
B. 11 siswa
C. 26 siswa
D. 18 siswa


penyelesaian:
n(A) = 33 siswa
n(B) = 27 siswa
n(s) = 46
n(A ∩ B)ᵓ = 12
tentukan nilai dari n(A U B) ...?
n(s) = n(A U B) + n(A ∩ B)ᵓ
46 = n(A U B) + 12
34 = n(A U B)
n(A U B) = 34
tentukan nilai dari n(A ∩ B) ...?
34 = 33 + 27 - n(A ∩ B)
34 = 60 - n(A ∩ B)
n(A ∩ B) = 60 - 34
n(A ∩ B) = 26
Banyaknya siswa yang senang pelajaran Matematika dan bahasa Inggris adalah 26 siswa


17. Ditentukan A = {2, 3, 5, 7, 8, 11} Himpunan semesta yang mungkin adalah …
A. {bilangan ganjil yang kurang dari 12}
B. {bilangan asli yang kurang dari 12}
C. {bilangan prima yang kurang dari 12}
D. {bilangan cacah antara 2 dan 11}


penyelesaian: C
A = {2, 3, 5, 7, 8, 11}
{bilangan prima yang kurang dari 12} = {2, 3, 5, 7, 11}


18. Dari sejumlah siswa diketahui 25 siswa gemar Matematika, 21 siswa gemar Bahasa Inggris dan 9 siswa gemar keduanya. Jumlah siswa pada kelompok itu adalah …
A. 37 orang
B. 42 orang
C. 46 orang
D. 55 orang


penyelesaian:
n(A) = 25 siswa
n(B) = 21 siswa
n(s) = ....
n(A ∩ B) = 9
tentukan nilai dari n(A ∩ B) ...?
n(S) = n(A) + n(B) - n(A ∩ B)
n(s) = 25 + 21 - 9
n(s) = 46 - 9
n(s) = 37
umlah siswa pada kelompok itu adalah 37


19. P adalah himpunan bilangan prima antara 9 dan 19. Banyak himpunan bagian dari P adalah …
A. 9
B. 8
C. 7
D. 6


penyelesaian:
bilangan prima antara 9 dan 19 = {11, 13, 17}
n = 3
banyak himpunan bagian = $2^n$
banyak himpunan bagian = $2^3$
banyak himpunan bagian = 8


20. Himpunan semua faktor dari 20 adalah …
A. {1, 2, 4, 5, 10, 20}
B. {1, 2, 4,10, 20}
C. {1, 2, 4, 5, 20}
D. {2, 4, 5, 10, 20}


penyelesaian:
Himpunan semua faktor dari 20 = {1, 2, 4, 5, 10, 20}


21. Dari 44 siswa dalam kelas, terdapat 30 siswa gemar pelajaran matematika dan 26 siswa gemar Fisika. Jika 3 siswa tidak gemar kedua pelajaran tersebut, maka banyaknya siswa yang gemar kedua pelajaran itu adalah …
A. 12 siswa
B. 15 siswa
C. 18 siswa
D. 22 siswa


penyelesaian:
n(A) = 30 siswa
n(B) = 26 siswa
n(s) = 44
n(A ∩ B)ᵓ = 3
tentukan nilai dari n(A U B) ...?
n(s) = n(A U B) + n(A ∩ B)ᵓ
44 = n(A U B) + 3
44 - 3 = n(A U B)
n(A U B) = 41
tentukan nilai dari n(A ∩ B) ...?
41 = 30 + 26 - n(A ∩ B)
41 = 56 - n(A ∩ B)
n(A ∩ B) = 56 - 41
n(A ∩ B) = 15
banyaknya siswa yang gemar kedua pelajaran adalah 15


22. Dari 42 kelas IA, 24 siswa mengikuti ekstra kurikuler pramuka, 17 siswa mengikuti ekstra kurikuler PMR dan 8 siswa tidak mengikuti kedua ekstra kurikuler. Banyak siswa yang mengikuti kedua kegiatan ekstra kurikuler adalah …
A. 6 orang
B. 7 orang
C. 9 orang
D. 16 orang


penyelesaian:
n(A) = 24 siswa
n(B) = 17 siswa
n(s) = 42
n(A ∩ B)ᵓ = 8
tentukan nilai dari n(A U B) ...?
n(s) = n(A U B) + n(A ∩ B)ᵓ
42 = n(A U B) + 8
n(A U B) = 34
tentukan nilai dari n(A ∩ B) ...?
n(A U B) = n(A) + n(B) - n(A ∩ B)
34 = 24 + 17 - n(A ∩ B)
n(A ∩ B) = 41 - 34
n(A ∩ B) = 7
Banyak siswa yang mengikuti kedua kegiatan ekstra kurikuler adalah 7 orang


23. Sekelompok siswa terdiri dari 20 orang, yang gemar berenang 9 orang, gemar sepak bola 10 orang dan yang tidak gemar keduanya 6 orang. Siswa yang gemar keduanya adalah … orang.
A. 10
B. 6
C. 5
D. 4


penyelesaian:
n(A) = 9 siswa
n(B) = 10 siswa
n(s) = 20
n(A ∩ B)ᵓ = 6
tentukan nilai dari n(A U B) ...?
n(s) = n(A U B) + n(A ∩ B)ᵓ
20 = n(A U B) + 6
n(A U B) = 14
tentukan nilai dari n(A ∩ B) ...?
n(A U B) = n(A) + n(B) - n(A ∩ B)
14 = 9 + 10 - n(A ∩ B)
n(A ∩ B) = 19 - 14
n(A ∩ B) = 5
Siswa yang gemar keduanya adalah 5 orang


24. Dari 40 siswa di suatu kelas terdapat 26 siswa gemar Matematika, 20 siswa gemar IPA, dan 7 siswa tidak gemar Matematika maupun IPA. Banyak siswa yang gemar Matematika dan IPA adalah …
a. 8 orang
b. 10 orang
c. 13 orang
d. 19 orang


penyelesaian:
n(A) = 26 siswa
n(B) = 20 siswa
n(s) = 40
n(A ∩ B)ᵓ = 7
tentukan nilai dari n(A U B) ...?
n(s) = n(A U B) + n(A ∩ B)ᵓ
40 = n(A U B) + 7
n(A U B) = 33
tentukan nilai dari n(A ∩ B) ...?
n(A U B) = n(A) + n(B) - n(A ∩ B)
33 = 26 + 20 - n(A ∩ B)
n(A ∩ B) = 46 - 33
n(A ∩ B) = 13 orang
Banyak siswa yang gemar Matematika dan IPA adalah 13 orang


25. Jika A={bilangan asli antara 3 dan 7} dan B={5,6,7} maka A u B adalah...
a. {3,4,5,6,7}
b. {3,4,5,6}
c. {4,5,6,7}
d. {5,6,7}


Penyelesaian: c
A = {bilangan asli antara 3 dan 7} = {4, 5, 6}
B = {5,6,7}
A u B = {4, 5, 6, 7}


26. Jika A = {bilangan prima < 13} dan B= {bilangan ganjil < 15} maka A ∩ B adalah...
keterangan: Penjelasan Jenis-Jenis Bilangan|*Baca Lebih Lengkap*
a. {1 3 5 7 9 11 13}
b. {2 3 5 7 11}
c. {1 2 9 13}
d. {3 5 7 11}


Penyelesaian: d
A = {bilangan prima < 13} = {2, 3, 5, 7, 11}
B = {bilangan ganjil < 15} = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13}
A ∩ B = {3, 5, 7, 11}


27. Jika P= {bilangan asli <4} dan Q={ bilangan prima genap} maka P-Q adalah...
a. {1,2,3}
b. {1,3}
c. {0,1,2,3}
d. {2}


Penyelesaian: b
P= {bilangan asli <4} = {1, 2, 3}
Q = {2}
P-Q = {1, 2, 3} - {2}
P-Q = {1, 3}


28. diketahui himpunan Semesta = {1, 2, 3, 4, 5, 6} Jika A={1,2,3} dan B ={x|2 a.{4,5,6)}
b. {1,2,3}
c. {3,4,5,6}
d. {1,2,3,4,5,6}


Penyelesaian: a
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
A = {1,2,3}
B = B ={x|2 A' = {4, 5, 6}
maka A' ∩ B ....?
A' ∩ B = {4, 5, 6}


29. Jika A={bilangan asli kurang dari 4}, B={bilangan asli antara 1 dan 6} dan C={3,5,6} maka Aꓵ(BꓵC)adalah...
a. {3}
b. {3,5}
c. {3,5,6}
d. {2,3,4,5}


Penyelesaian: a
A = {1, 2, 3}
B = {2, 3, 4, 5}
C = {3,5,6}
(B ꓵ C) = {3, 5}
A ꓵ (BꓵC) = {1, 2, 3} ꓵ {3, 5}
A ꓵ (BꓵC) = {3}


30. Jika A={1,2,3,4}, B={bilangan prima antara 1 dan 9} dan C={bilangan cacah kurang dari 5} maka(AꓴB)ꓴC adalah...
a. {1,2,3,4}
b. {1,2,3,4,5,7}
c. {0,1,2,3,4}
d. {0,1,2,3,4,5,7}


Penyelesaian: d
A = {1,2,3,4}
B = {bilangan prima antara 1 dan 9} = {2, 3, 5, 7}
C = {bilangan cacah kurang dari 5} = {0, 1, 2, 3, 4}
(A ꓴ B) = {1, 2, 3, 4, 5, 7}
(AꓴB)ꓴ C = {1, 2, 3, 4, 5, 7} ꓴ {0, 1, 2, 3, 4}
(AꓴB)ꓴ C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 7}


31. Jika A={bilangan ganjil kurang dari 9}, B={bilangan prima kurang dari 11} dan C={x|1≤x<10, x єbilangan asli} maka (AꓵB)ꓴC adalah...
a. {1,2,3,4,5,6,7,8,9}
b. {1,2,3,4,5,6,7}
c. {2,3,5,7,8,9}
d. {1,3,5,7,9}


Penyelesaian: a
A = {bilangan ganjil kurang dari 9} = {1, 2, 3, 5, 7}
B = {bilangan prima kurang dari 11} = {2, 3, 5, 7}
C = {x|1≤x<10, x єbilangan asli} = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
A ꓵ B = {1, 2, 3, 5, 7}
(AꓵB)ꓴC = {1, 2, 3, 5, 7} ꓴ {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
(AꓵB)ꓴC = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}

Post a Comment for "Bank Soal Latihan Himpunan Matematika"