Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Deret Matematika Soal CPNS

Hello teman-teman kembali lagi kita pada materi deret matematika soal CPNS, pada materi kali ini kita akan membahas mengenai deret matematika. deret matematika merupakan salah satu bagian soal CPNS, masing-masing peserta tes akan mendapatkan soal SKD yang terbagi atas tiga bagian yaitu  Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Karakteristik Pribadi, dan (Tes Intelegensi Tiu). Tes Intelegensi Tiu merupakan salah satu bagian soal menguji kemampuan Numerik, yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantar angka-angka yang sering disebut deret matematika. itulah pentingnya kita mempelajari yang namanya deret matematika.

Deret Matematika

apa itu Deret Matematika .?

materi tentang deret matematika merupakan bagian dari tes matematika yang tersusun dari barisan yang berupa angka atau huruf yang memiliki pola tertentu. deret matematika memiliki pola tertentu untuk setiap suku dan dibentuk melalui operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, gabungan operasi, pangkat dan lain-lain. aturan tertentu dari suatu bilangan dituliskan dalam bentuk rumus suku ke-n (Un). pada deret matematika kita akan membahas soal tes deret matematika satu tingkat, tes deret matematika dua tingkat, dan tes deret matematika pola Fibonacci.

Deret Matematika Satu Tingkat

apa itu Deret Matematika Satu Tingkat.?

Deret matematika Satu Tingkat terdiri atas satu larik, dua larik, dan tiga larik yang didasarkan pada pola tertentu dibentuk dari dasar operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, gabungan operasi, pangkat dan lain-lain.

Apa itu Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola Perkalian.?

Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola Perkalian: yaitu pola bilangan yang didasari dengan operasi perkalian terhadap jarak antara suku-suku bilangan. misalnya: U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ....dimana beda dari setiap suku didasari dengan operasi perkalian. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:
contoh soal 1
2, 6, 18, 54, ..., ....
penyelesaian:
U1 = 2
U2 = 2 x 3 = 6
U3 = 6 x 3 = 18
U4 = 18 x 3 = 54
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku dikali 3. sehingga
U5 = 54 x 3 = 162
U6 = 162 X 3 = 486
contoh soal 2
5, 10, 20, 40, 120, ...., .....
penyelesaian:
U1 = 5
U2 = 10 x 2 = 20
U3 = 20 x 2 = 40
U4 = 40 x 2 = 80
U5 = 80 x 2 = 160
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku dikali 2. sehingga
U5 = 160 x 2 = 320
U6 = 320 X 2 = 640

Apa itu Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola Pembagian.?

Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola Pembagian: yaitu pola bilangan yang didasari dengan operasi Pembagian terhadap jarak antara suku-suku bilangan. misalnya: U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ....dimana beda dari setiap suku didasari dengan operasi pembagian. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:
contoh soal 1
128, 64, 32, 16, ..., ....
penyelesaian:
U1 = 128
U2 = 128 : 2 = 64
U3 = 64 : 2 = 32
U4 = 32 : 2 = 16
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku dibagi 2. sehingga
U5 = 16 : 2 = 8
U6 = 8 : 2 = 4
contoh soal 2
80, 40, 20, 10,  ...., 
penyelesaian:
U1 = 80
U2 = 80 : 2 = 40
U3 = 40 : 2 = 20
U4 = 20 : 2 = 10
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku dibagi 2. sehingga
U5 = 10 : 2 = 5

Apa itu Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola Penjumlahan.?

Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola Penjumlahan: yaitu pola bilangan yang didasari dengan operasi Penjumlahan terhadap jarak antara suku-suku bilangan. misalnya: U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ....dimana beda dari setiap suku didasari dengan operasi penjumlahan. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:
contoh soal 1
10, 15, 20, 25, ..., ....
penyelesaian:
U1 = 10
U2 = 10 + 5 = 15
U3 = 15 + 5 = 20
U4 = 20 + 5 = 25
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku ditambah 5. sehingga
U5 = 25 + 5 = 30
U6 = 30 + 5= 35
contoh soal 2
6, 22, 38, 54,  ...., ....
penyelesaian:
U1 = 6
U2 = 6 + 16 = 22
U3 = 22 + 16 = 38
U4 = 38 + 16 = 54
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku dibagi 2. sehingga
U5 = 54 + 16 = 70

Apa itu Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola Pengurangan.?

Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola pengurangan: yaitu pola bilangan yang didasari dengan operasi Penjumlahan terhadap jarak antara suku-suku bilangan. misalnya: U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ....dimana beda dari setiap suku didasari dengan operasi pengurangan. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:
contoh soal 1
18, 15, 12, 9, ....., ......
penyelesaian:
U1 = 18
U2 = 18 - 3 = 15
U3 = 15 - 3 = 12
U4 = 12 - 3 = 9
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku dikurangi 3. sehingga
U5 = 9 - 3 = 6
U6 = 6 - 3= 3
sehingga bilangan berikutnya akan diisi oleh 6 dan 3
contoh soal 2
8, 5, 2, -1,  ...., ....
penyelesaian:
U1 = 8
U2 = 8 - 3 = 5
U3 = 5 - 3=  2
U4 = 2 - 3 = -1
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku dikurangi 3. sehingga
U5 = -1 - 3 = -4
U6 = -4 - 3 = - 7
sehingga bilangan berikutnya akan diisi oleh -4 dan -7

Apa itu Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola Perpangkatan.?

Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola perpangkatan: yaitu pola bilangan yang didasari dengan operasi Penjumlahan terhadap jarak antara suku-suku bilangan. misalnya: U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ....dimana beda dari setiap suku didasari dengan operasi perpangkatan. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:
contoh soal 1
1, 9, 25, 49, ....., ......
penyelesaian:
U1 = 1= 1
U2 = 3= 9
U3 = 5= 25
U4 = 7 = 49
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku berpangkat duru dengan urutan bilangan ganjil. sehingga
U5 = 9 = 81
U6 = 11= 121
sehingga bilangan berikutnya akan diisi oleh 81 dan 121
contoh soal 2
8, 5, 2, -1,  ...., ....
penyelesaian:
U1 = 8
U2 = 8 - 3 = 5
U3 = 5 - 3=  2
U4 = 2 - 3 = -1
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku dikurangi 3. sehingga
U5 = -1 - 3 = -4
U6 = -4 - 3 = - 7
sehingga bilangan berikutnya akan diisi oleh -4 dan -7

Apa itu Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola Operasi Campuran.?

Deret Matematika Satu Tingkat Satu Larik dengan pola operasi Campuran: yaitu pola bilangan yang didasari dengan operasi campuran terhadap jarak antara suku-suku bilangan. misalnya: U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ....dimana beda dari setiap suku didasari dengan operasi perpangkatan. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:
contoh soal 1
10, 15, 30, 35, 70, 75, 150, ....,...
penyelesaian:

U1 = 10
U2 = 10 + 5 = 15
U3 = 15 x 2 = 30
U4 = 30 + 5 = 35
U5 = 35 x 2 = 70
U6 = 70 + 5 = 75
U7 = 75 x 2 = 150
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku ditambah 5 dan dikali 2. sehingga
U8 = 150 + 5 = 155
U6 = 155 x 2 = 310
sehingga bilangan berikutnya akan diisi oleh 155 dan 310

Apa itu Deret Matematika Satu Tingkat Dua Larik dengan pola Perkalian.?

Deret Matematika Satu Tingkat Dua Larik dengan pola Perkalian: yaitu pola bilangan yang didasari dengan operasi perkalian terhadap jarak antara suku-suku bilangan yang melewati 1 angka atau huruf didepannya. misalnya: U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ....dimana beda dari setiap suku didasari dengan operasi perkalian. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:
contoh soal 1
1, 2, 3, 4, 9, 8, 27, ...., ...
penyelesaian:
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku dikali 3 dan dikali 2. 
8 x 2 = 16 
27 x 3 = 81
maka bilangan berikutnya adalah 16 dan 81

Apa itu Deret Matematika Satu Tingkat Dua Larik dengan pola operasi campuran.?

Deret Matematika Satu Tingkat Dua Larik dengan pola operasi campuran: yaitu pola bilangan yang didasari dengan operasi campuran terhadap jarak antara suku-suku bilangan yang melewati 1 angka atau huruf didepannya. misalnya: U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ....dimana beda dari setiap suku didasari dengan operasi campuran. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:
contoh soal 1
24, 24, 24, 27, 25, 24, 25, 28, 26, 24, 26, 29
penyelesaian:
dari pola bilangan deret dua larik kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku terdapat operasi campuran yaitu penjumlahan dan pengurangan. maka bilangan selanjutnya adalah 26 dan 24

Apa itu Deret Matematika Satu Tingkat Tiga Larik .......?

Deret Matematika Satu Tingkat tiga Larik : yaitu pola bilangan yang didasari dengan operasi campuran terhadap jarak antara suku-suku bilangan yang melewati 2 angka atau huruf didepannya. misalnya: U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ....dimana beda dari setiap suku didasari dengan operasi campuran. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:
contoh soal 1
21, 22, 23, 22, 24, 26, 23, 26, 29, ... , ...
penyelesaian:
dari pola bilangan deret dua larik kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku terdapat operasi penjumlahan. maka bilangan selanjutnya adalah 24 dan 28

Deret Matematika Dua Tingkat

apa itu Deret Matematika Dua Tingkat.?

Deret matematika Dua Tingkat adalah deret yang setiap sukunya memiliki beda berbeda, misalnya U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, .. tetapi ditingkat kedua/seterusnya beda-beda tersebut (U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8,..) dengan pola beda

contoh soal 1
7, 12, 14, 16, 28, 20, 56, 24,  .., ..
penyelesaian:
dari pola bilangan deret dua tingkat dan satu tingkat kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku terdapat operasi penjumlahan dan perkalian. maka bilangan selanjutnya adalah 168 dan 28

Deret Matematika Tiga Tingkat

apa itu Deret Matematika Tiga Tingkat.?

Deret matematika Tiga Tingkat adalah deret yang setiap sukunya memiliki beda berbeda, misalnya U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, .. tetapi ditingkat kedua/seterusnya beda-beda tersebut (U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8,..) dan ditingkat tiga (U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8,..) dengan pola beda.

contoh soal 1
9, 25, 23, 57, 19, ...
penyelesaian:
dari pola bilangan deret tiga tingkat, pada satu tingkat dan dua tingkat terdapat operasi penjumlahan dan  pengurangan dan tiga tingkat terdapat operasi perkalian yang sama sehingga kita bisa menentukan hubungan dari deret  maka bilangan selanjutnya adalah 125.

Deret Matematika Dengan Pola Fibonacci

apa itu Deret Matematika Dengan Pola Fibonacci.?

Deret Matematika dengan Pola Fibonacci adalah suatu barisan deret dimana dua buah penjumlahan bilangan sebelumnya akan mengisi bilangan berikutnya.misalnya: U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ....dimana beda dari setiap suku didasari dengan operasi penjumlahan dua bilangan sebelumnya. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:

contoh soal 1
2, 6, 8, 14, 22, ....
penyelesaian:
U1 = 2
U2 = 6 
U3 = U1 + U2 = 2 + 6 = 8
U4 = U2 + U3 = 6 + 8 = 14
U5 = U3 + U4 = 8 + 14 = 22
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku merupakan penjumlah dua bilangan berikutnya. sehingga
U6 = U4 + U5 = 14 + 22 = 36.

Kumpulan Soal Deret Matematika CPNS

Pembahasan Soal Deret Matematika:

contoh soal 1
B, M, F, O, J, Q, ...
penyelesaian:
dari pola bilangan kita bisa menentukan hubungan dari deret bahwa beda dari setiap suku melewati tiga huruf dan satu huruf didepannya sehingga huruf yang mengisi berikutnya adalah N dan S

contoh soal 3

Post a Comment for " Deret Matematika Soal CPNS"