Tips Mudah Belajar Kesebangunan Dan Kekongruenan: (Pengertian, Sifat-Sifat, dan Pembahasan Soal)
» Pengertian Kesebangunan dan Kekongruenan
Hello teman-teman kita berjumpa lagi pada materi kesebangunan dan kekongruenan. Tentu materi kali ini tidak asing lagi kita untuk pelajari karena sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya ada beberapa contoh yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari:
Contoh kesebangunan:
Pak rudi ingin menjual tanah kepada pak agus, sebelum pak agus membeli
tanah terlebih dahulu pak agus melihat tanah yang hendak dijual
kemudian mereka berdua pergi melihat tanah tersebut, setelah itu pak rudi
ingin menjual tanahnya sebesar 10 juta rupiah yang panjangnya 20 meter dan
lebarnya 15 meter kepada pak agus, lalu pak agus sepakat pada harga jual
yang telah ditetapkan, sekarang pak agus mengajak pak rudi mengukur
tanah yang real tersebut ternyata sudah sesuai dengan apa yang disebutkan
oleh pak rudi, kemudian pak agus membuat konsep sketsa gambar jual beli
seperti bentuk yang ada dilapangan.
Pernah gak adek-adek kami bangun pada pagi hari, lalu mandi, pake baju
lalu ingin melihat penanmpilannya di cermin gimana bentuknya sama kan. Nah
itulah salah satu contoh kongruen.
Jadi konsep kesebangunan dan kekongruenan adalah minimal ada dua objek
yang ingin dibandingkan yang memiliki bentuk yang sama dan belum tentu
memiliki ukuran yang sama.
» Sifat-Sifat Kesebangunan
Syarat untuk dua bangun yang sebangun adalah:
• sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
• sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. |
Untuk lebih jelasnya perhatikan Beberapa contoh kesebangunan:
contoh 1:
Kedua bangun diatas tidak sebangun karena sudut-sudut yang bersesuain
tidak sama dan sisi-sisi yang yang bersesuaian tidak sebanding.
$\frac{y}{A}$ = $\frac{x}{B}$
$\frac{y}{A}$ = $\frac{r}{C}$
$\frac{x}{B}$ = $\frac{r}{C}$
contoh 2:
Kedua bangun diatas tidak sebangun karena sudut-sudut yang bersesuain tidak sama dan sisi-sisi yang yang bersesuaian tidak sebanding.
contoh 3:
terdapat 1 bangun datar yang didalamnya terbagi dua segitiga yang sebangun:
segitiga KLO sebangun dengan Segitiga MNO
$\frac{NO}{OL}$ = $\frac{OM}{OK}$
$\frac{MN}{KL}$ = $\frac{NO}{OL}$
contoh 4:
terdapat 1 bangun datar yang didalamnya terbagi dua jajar genjang yang sebangun:
PQTU sebangun dengan SRTU
SR =$\frac{(UT . PS) + (PQ . SU)}{TR + RQ}$
» Sifat-Sifat Kekongruenan
Syarat untuk dua bangun yang Kongruen adalah:
• sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
• sisi-sisi yang bersesuaian memiliki panjang yang sama |
perhatikan beberapa contoh pada dua bangun yang saling kongruen:
Contoh 1:
kedua gambar diatas saling kongruen dimana:
Panjang KL = Panjang AB
Panjang KM = Panjang AC
Panjang LM = Panjang BC
$\angle$K = $\angle$A, $\angle$L = $\angle$B, $\angle$M = $\angle$C
contoh 2:
gambar kedua bangun diatas saling kongruen karena masing-masing sisinya bersesuaian sama panjang dan sudut-sudutnya sama besar.
contoh 3:
gambar kedua bangun diatas saling kongruen:
Panjang AB = Panjang PS
Panjang DC = Panjang QR
Panjang AD = Panjang SR
Panjang BC = Panjang PQ
$\angle$A = $\angle$P, $\angle$B = $\angle$S, $\angle$C = $\angle$R, $\angle$D = $\angle$Q
» Pembahasan Soal Kesebangunan dan Kekongruenan
Pada pagi hari pak joni menghitung tinggi pohon dengan mengukur
bayangannya. Jika pada saat yang sama pak joni melihat sebuah sapu yang
tingginya 140 sentimeter, mempunyai panjang bayangan 2 meter. Hitunglah
tinggi pohon yang panjang bayangannya 20 meter.
Penyelesaian:
Keterangan:
AB = 2 m
AC = 140 cm = 0,14 m
PQ = 20 m
PR = ….?
$\frac{AB}{PQ}$ = $\frac{AC}{PR}$
$\frac{2}{20}$ = $\frac{0,14}{PR}$
2PR = 20 x 0,14
2PR = 2,8
PR = 1,4
Jadi tinggi pohon 1,4 meter
perhatikan gambar dibawah ini:
tentukanlah nilai y...?
penyelesaian:
$\frac{y}{10}$ = $\frac{30}{6}$
$\frac{y}{10}$ = $\frac{5}{1}$
y = 5 x 10
y = 50 meter
sebuah perusahan besi memproduksi besi dengan ukuran yang sebangun seperti pada gambar berikut:
tentukanlah nilai x...?
penyelesaian:
$\frac{20}{x}$ = $\frac{60}{10}$
$\frac{20}{x}$ = $\frac{6}{1}$
6x = 20
x = $\frac{20}{6}$
x = 3,3333 m
jadi panjang x = 3,333 m
Perhatikan gambar dibawah ini:
diketahui AC = 10 cm, BC = 20 cm, EC = 4 cm tentukanlah panjang DC.................?
penyelesaian:
$\frac{AC}{DC}$ = $\frac{BC}{EC}$
$\frac{10}{DC}$ = $\frac{20}{4}$
20 DC = 40
DC = $\frac{40}{20}$
DC = 2 cm
perhatikan gambar dibawah ini:
pada bangun datar diatas panjang ED = 5 cm, Panjan AE = 10 cm, panjang DC = 15 cm, Panjang AB = 20 cm. tentukanlah Panjang EF ....................?
penyelesaian:
EF =$\frac{(DC . AE) + (AB . ED)}{AE + DE}$
EF =$\frac{(15 . 10) + (20 . 5)}{10 + 5}$
EF =$\frac{150 + 100}{15}$
EF =$\frac{250}{15}$ ...............pembilang dan penyebut dibagi :5
EF =$\frac{50}{3}$
EF =16,67 cm
perhatikan gambar dibawah ini:
kedua bangun datar diatas saling kongruen. tentukanlah panjang KL ...............?
penyelesaian:
Panjang AB = 10 m
Panjang AC = 30 m
panjang AB = Panjang ML
sudut B = sudut M
Sudut A = sudut L
Sudut C = sudut K
Panjang AC = Panjang KL
sehingga:
Panjang KL = 30 m
perhatikan gambar dibawah ini:
Tentukan panjang sisi x, BC, dan AB…………?
Penyelesaian:
Panjang sisi x……..?
Diketahui:
CP = 6 cm
AC = AP + PC
AC = 3 + 6 = 9 cm
CQ = 4 cm
BC = BQ + CQ
BC = x + 4 cm
$\frac{CP}{AC}$ = $\frac{CQ}{BC}$
$\frac{6}{9}$ = $\frac{4}{x + 4}$
6 (x + 4) = 36
6x + 24 = 36
6x = 36 – 24
6x = 12
x = $\frac{12}{6}$
x = 2 cm
panjang sisi BC ………….?
BC = 2 cm + 4 cm
BC = 6 cm
Panjang sisi AB……..?
$\frac{CQ}{BC}$ = $\frac{PQ}{AB}$
$\frac{4}{6}$ = $\frac{6}{AB}$
4AB = 36
x = $\frac{36}{4}$
x = 9 cm
Post a Comment for "Tips Mudah Belajar Kesebangunan Dan Kekongruenan: (Pengertian, Sifat-Sifat, dan Pembahasan Soal)"