Dimensi Tiga: Proyeksi Titik Dan Garis pada Kubus
Hello teman-teman kembali lagi kita pada materi Dimensi Tiga yaitu proyeksi titik dan Bidang, dimana pembahasan sebelumnya kita sudah mempelajari cara menentukan luas dan volume bangun ruang, sekarang kita akan membahas Dimensi Tiga yaitu proyeksi titik dan garis.
» Proyeksi Titik Ke Bidang pada Kubus
Pengertian Proyeksi menurut KKBI adalah gambar suatu benda yang dibuat
rata (mendatar) atau berupa garis pada bidang datar. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar dibawah ini:
Jika dari titik P ditarik garis PP1 (P1 pada bidang
ABCD) yang tegak lurus pada bidang ABCD, maka P1 disebut
proyeksi titik P pada bidang ABCD.
P = titik yang diproyeksikan
P1 = proyeksi
PP1 = garis pembuat proyeksi (proyektor)
ABCD = bidang.
Oleh karena itu PP1 tegak lurus pada bidang ABCD, maka
proyeksi ini disebut proyeksi Ortogonal (disingkat proyeksi).
» Proyeksi Garis pada Bidang Kubus
Perhatikan sifat-sifat Proyeksi garis pada bidang:
Contoh 1:
Jika garis PQ kita proyeksikan pada bidang ABCD seperti pada gambar
diatas. Maka semua proyektor terletak pada satu bidang yang disebut bidang
proyektor, dan semua proyeksinya terletak pada satu garis
P1Q1. Garis P1Q1 disebut
proyeksi garis PQ pada bidang ABCD.
Contoh 2:
Jika garis PQ tegak lurus terhadap bidang ABCD, maka proykesinya pada
bidang ABCD berupa sebuah titik.
Contoh 3:
Jika gari PQ memotong bidang ABCD maka untuk menggambar proyeksinya
dilukis titik P1 yang merupakan proyeksi dari titik P. Garis
P1Q adalah proyeksi garis PQ pada bidang ABCD.
» Ruang Lingkup Pembahasan Soal Proyeksi titik dan Bidang pada Kubus
Perhatikan gambar dibawah ini:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. tentukan jarak
titik A ke ketengah garis CG.........?
penyelesaian:
Untuk menyelesaikan soal diatas gunakan garis bantu titik-titik yang
terhubung geris CG
Diketahui sisi = 10 cm,
AC = S√2
AC = 10√2 cm
CP = $\frac{1}{2}$10 cm
CP = 5 cm,
untuk menentukan jarak titik AP
AP2 = AC2 + CP2
AP = √((10√2)2 + 52)
AP = $\sqrt{200+25}$
AP = $\sqrt{225}$
AP = 15
Maka titik A ke ketengah garis CG = 15 cm
Perhatikan gambar berikut:
Diketahui kubus ABCD.EFGH, dengan panjang rusuk 48 cm. tentukan jarak
proyeksi titik A kebidang BDG:
penyelesaian:
Jarak Titik E ke bidang BDG adalaha EZ (EZ ┴ BDG)
S = 48
MN = AE = 48
EG = S√2
EG = 48√2
MC = $\frac{1}{2}$48√2 cm = 24√2
EM =MG = $\frac{1}{2}$S√6
EM = $\frac{1}{2}$48√6
EM = 24√6
MG = 24√6
Luas ∆EMG = $\frac{1}{2}$(EG x MN) atau
Luas ∆EMG = $\frac{1}{2}$(MG x EZ)
$\frac{1}{2}$(MG x EZ) = $\frac{1}{2}$(EG x MN)
$\frac{1}{2}$(24√6 x EZ) = $\frac{1}{2}$(48√2 x 48)
24√6 x EZ = 48√2 x 48…………. kedua ruas
dibagi 24
√6 x EZ = 2 x 48√2
√6 x EZ = 96√2
EZ = $\frac{96\sqrt{2}}{\sqrt{6}}$ .................. kedua ruas dikali akar 6
EZ = $\frac{96\sqrt{2}}{\sqrt{6}}$ x $\frac{\sqrt{6}}{\sqrt{6}}$
EZ = $\frac{96\sqrt{12}}{6}$
EZ = 16√12
EZ = 16 x 2√3
EZ = 32√3
Jadi proyeksi titik E kebidang BDG = 32√3
Perhatikan gambar berikut:
Diketahui kubus ABCD.EFGH, dengan panjang rusuk 48 cm. tentukan jarak titik A kebidang BDG:
Penyelesaian:
S = 48
A ke Bidang BDG = $\frac{2}{3}$S√3
A ke Bidang BDG = $\frac{2}{3}$48√3
A ke Bidang BDG = 32√3
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, titik P terletak pada
perpanjangan CG sehingga CP = 2 CG. Panjang prokesi CP pada bidang BDP
adalah …. cm
Penyelesaian:
MC = $\frac{1}{2}$S√2
MC = $\frac{1}{2}$6√2
MC = 3√2 cm
CP = 12 cm
MP2 = MC2 + CP2
MP2 = (3√2)2 + 122
MP2 = 18 + 144
MP2 = 162
MP = √162
MP = 9√2
Untuk menentukan Panjang ZC kita melakukan persamaan luas
segitiga MCP
Luas segitiga = $\frac{1}{2}$ alas x tinggi
Luas1 ∆MC = Luas2 ∆MC
Luas1 ∆MC = $\frac{1}{2}$ (MC x CP)
Luas1 ∆MC = $\frac{1}{2}$ (3√2 x 12)
Luas1 ∆MC = $\frac{1}{2}$(36√2)
Luas2 ∆MC = $\frac{1}{2}$ (ZC x MP)
Luas2 ∆MC = $\frac{1}{2}$ (ZC x 9√2)
Luas1 ∆MC = Luas2 ∆MC
$\frac{1}{2}$(36√2)= $\frac{1}{2}$ (ZC x 9√2)
36√2 = ZC x 9√2
ZC x 9√2 = 36√2 …………kedua ruas dibagi akar 2
ZC x 9 = 36
ZC = $\frac{36}{9}$
ZC = 4.
Perhatikan segitiga MZC
MZ2 = MC2 – ZC2
MZ2 = (3√2)2 – (4)2
MZ2 = 18 – 16
MZ2 = 2
MZ = √2
Sehingga Panjang prokesi CP pada bidang BDP adalah garis ZP
MP = 9√2
MZ = √2
ZP = MP – MZ
ZP = 9√2 – √2
ZP = 8√2
Diketahui limas segi empat beraturan T. ABCD dengan AB = 6√2 cm dan AT = 10 cm. apabila P titik tengah CT, maka jarak titik P
ke diagonal sisi BD adalah…. ..?
penyelesaian:
Untuk menyelesaiakan soal diatas:
Tentukan nilai AC
AC2 = AB2 + BC2
AC2 = (6√2)2 + (6√2)2
AC2 = 36 x 2 + 36 x 2
AC2 = 72 + 72
AC2 = 144
AC = √144
AC = 12
Sehingga, OC = 6
Menentukan panjang OT
OT2 = CT2 – OC2
OT2 = 102 – 62
OT2 = 100 – 36
OT2 = 64
OT = √64
OT = 8 cm
Untuk ∆ OCR
OC = y = 6 cm
CR = r = 10 cm
Sin x = $\frac{y}{r}$
Sin x = $\frac{6}{10}$
Untuk ∆ OPR
OP = y = t
OR = r = 8 cm
Sin x = $\frac{y}{r}$
Sin x = $\frac{t}{8}$
Sin x = Sin x
$\frac{t}{8}$ = $\frac{6}{10}$
10t = 48
t = 4, 8 cm
atau dengan cara lain:
Luas Segitiga OCR = $\frac{1}{2}$ (alas x tinggi)
Luas Segitiga OCR = $\frac{1}{2}$ (OC x OR)
Luas Segitiga OCR = $\frac{1}{2}$ (8 x 6)
Luas Segitiga OCR = $\frac{1}{2}$ (CR x OP)
Luas Segitiga OCR = $\frac{1}{2}$ (t x 10)
Jadi,
$\frac{1}{2}$ (OC x OR) = $\frac{1}{2}$ (CR x OP)
$\frac{1}{2}$ (8 x 6) = $\frac{1}{2}$ (t x 10)
48 = 10t
10t = 48 ..............kedua ruas dibagi
10
t = 4,8
Post a Comment for "Dimensi Tiga: Proyeksi Titik Dan Garis pada Kubus"