Loading [MathJax]/extensions/TeX/AMSsymbols.js
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Silogisme Matematika

hello teman-teman materi kali ini kita akan membahas tuntas mengenai logika matematika. logika matematika adalah bagian dari soal Tes Intelegensi Umum bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). soal-soal silogisme adalah salah satu uji prasyarat untuk mengetes para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk bisa dengan sempurna memahami cara belajar logika atau silogisme adalah dengan memperhatikan teknik susunan kata-kata dari beberapa premis tersebut. 

Pengertian Silogisme Matematika

Logika sama halnya dengan silogisme. Logika Matematika adalah penarikan kesimpulan secara deduktif. silogisme terdiri dari beberapa premis yaitu mayor dan minor. kata mayor diawali dengan kata seperti semua sedangkan kata minor diawali dengan kata sebagian, beberapa, sementara. 

Sifat-Sifat Silogisme 

Silogisme atau Logika terdiri dari beberapa bagian:

Negasi atau Ingkaran 

Negasi atau Ingkaran disimbolkan dalam bentuk simbol 

P

̴ P

B

S

S

B

maksud dari pernyataan diatas 
jika pernyataan P adalah benar maka Ingkaran P bernilai salah.
jika pernyataan P adalah benar maka Ingkaran P bernilai salah.
contoh 1:
Negasi dari pernyataan "Hari ini dodi pergi Kesekolah adalah.
penyelesaian:
P = Hari ini dodi pergi ke sekolah
~P = Hari ini dodi tidak pergi ke sekolah.

Konjungsi

Konjungsi adalah pengambilan kesimpulan dari dua pernyataan yang diawali dengan dan disimbolkan "∧".

P

Q

P Q

B

B

B

B

S

S

S

B

S

S

S

S


Keterangan:
∧ Q  = dibaca P dan Q
B = Benar
S = salah
ada beberapa teknik  mengambil kesimpulan di atas.
cara I 
jika P menyatakan B
Jika Q menyatakan B 
maka kesimpulan P ∧ Q = B
cara II
jika P menyatakan B 
jika Q menyatakan S 
maka kesimpulan ∧ Q = S
cara III
jika P menyatakan S
jika Q menyatakan B
maka kesimpulan ∧ Q = S
cara IV
jika P menyatakan S 
jika Q menyatakan S 
maka kesimpulan ∧ Q = S

Disjungsi

Konjungsi adalah pengambilan kesimpulan dari dua pernyataan yang diawali dengan dan disimbolkan "".

P

Q

P V Q

B

B

B

B

S

B

S

B

B

S

S

S

Keterangan:
P V Q  = dibaca P atau Q
B = Benar
S = salah
ada beberapa teknik  mengambil kesimpulan di atas.
cara I 
jika P menyatakan B
Jika Q menyatakan B 
maka kesimpulan P  Q = B
cara II
jika P menyatakan B 
jika Q menyatakan S 
maka kesimpulan  Q = B
cara III
jika P menyatakan S
jika Q menyatakan B
maka kesimpulan  Q = B
cara IV
jika P menyatakan S 
jika Q menyatakan S 
maka kesimpulan  Q = S

Implikasi

Implikasi adalah gabungan dari dua pernyataan yang diawali dengan pernyataan jika, dan maka  "".

P

Q

 Q

B

B

B

B

S

S

S

B

B

S

S

B

Keterangan:
 Q  = dibaca P maka Q atau dibaca P jika Q
B = Benar
S = salah
ada beberapa teknik  mengambil kesimpulan di atas.
cara I 
jika P menyatakan B
Jika Q menyatakan B 
maka kesimpulan P → Q = B
cara II
jika P menyatakan B 
jika Q menyatakan S 
maka kesimpulan  Q = S
cara III
jika P menyatakan S
jika Q menyatakan B
maka kesimpulan  Q = B
cara IV
jika P menyatakan S 
jika Q menyatakan S 
maka kesimpulan  Q = B

Biimplikasi

Biimplikasi adalah gabungan dari dua pernyataan yang diawali dengan pernyataan jika dan hanya jika, "".

P

Q

 Q

B

B

B

B

S

S

S

B

S

S

S

B

Keterangan:
 Q  = dibaca P jika dan hanya jika Q 
B = Benar
S = salah
ada beberapa teknik  mengambil kesimpulan di atas.
cara I 
jika P menyatakan B
Jika Q menyatakan B 
maka kesimpulan P  Q = B
cara II
jika P menyatakan B 
jika Q menyatakan S 
maka kesimpulan  Q = S
cara III
jika P menyatakan S
jika Q menyatakan B
maka kesimpulan  Q = S
cara IV
jika P menyatakan S 
jika Q menyatakan S 
maka kesimpulan  Q = B







 




Post a Comment for "Apa Itu Silogisme Matematika"